Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) serta
beberapa situs referensi almanak, Ramadan tahun 2015 akan ditetapkan
jatuh pada hari Kamis, 18 Juni dan akan berlangsung selama 29 hari
hingga jatuhnya hari Raya Idul Fitri pada hari Jum'at, 17 Juli 2015.
Adapun awal puasa tahun ini akan terjadi keseragaman antara Muhammadiyah
dan NU yang jatuh di tanggal yang sama.
Menurut penuturan ketua Lapan, Thomas DJamalludin, kemungkinan jatuhnya
awal puasa Ramadhan dan Idul Fitri untuk tahun 2015 hingga tahun 2022 di
Indonesia akan sama dan seragam. Sedangkan untuk Idul Adha, keseragaman
akan terjadi mulai tahun 2016 hingga tahun 2022.
Badan Lapan memprediksi bahwa dalam kurun waktu tujuh tahun kedepan akan
terjadi keseragaman dalam penentuan awal puasa dan juga Idul Fitri
karena disebabkan oleh posisi bulan yang berada cukup tinggi.
Adapun untuk menentukan kapan dimulainya bulan Ramadhan tergantung dari
posisi hilal yakni penampakan bulan sabit muda yang terlihat pertama
kali setelah terjadinya ijtimak (konjungsi) sesudah maghrib. Alasan
mengapa hilal hanya bisa nampak saat petang atau magrib adalah
dikarenakan bentuk bulan sabit muda yang masih sangat tipis serta cahaya
yang sangat redup. Cahaya redup ini dapat tertutup oleh cahaya matahari
yang jauh lebih terang yang menyebabkan hilal menjadi tidak terlihat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar